Rektor Unima Prof.Dr.Julyeta Paula Runtuwene MS DEA Terkagum Kagum Di "Bunkasai 2016" Prodi Pendidikan Bahasa Jepang FBS Unima
beritafotosulut.com Tondano. Festival
Budaya Jepang yang digagas Program Studi Pendidikan bahasa Jepang FBS Unima dua
hari berturut turut dari tanggal 8-9 November 2016 boleh dibilang luar biasa
dan pantas diacungi jempol. Mengapa tidak ? Even sekali setahun yang
dirangkaikan dengan Hari Ulang Tahun ke 58 Prodi Pendidikan bahasa Jepang FBS
Unima ini memang sudah dari tahun ke tahun digelar dengan melibatkan sekolah
sekolah yang ada di Sulawesi Utara, terutama sekolah sekolah yang melaksanakan
pembelajaran bahasa Jepang.
Dari dari pantauan beritafotosulut.com mulai hari pertama
hingga hari kedua penutupan, Siswa-siswa, Guru Bahasa Jepang, Dosen dan
mahasiswa prodi Jepang, bahkan dari pihak Lembaga Kebudayaan Jepang yang
berpusat di Jakarta dan Jepang sendiri dan warga masyarakat pada umumnya tumpah
ruah di halaman depan Gedung pusat kegiatan Fakultas Bahasa dan Seni kampus
Ungu Unima.
Berbagai kegiatan khas budaya
tradisi Jepang hingga modern yang ditampilkan, serta lomba pidato, puisi,
nyanyi, cipta karya gambar berkarakter Jepang dan sajian beberapa stan
bernuansa Negeri Matahari itu, benar-benar ikut memikat para pengunjung.
Di hari pertama pembukaan
festival, Rektor Unima Prof.Dr.Julyeta Paula Runtuwene MS DEA, terkagum kagum sambil
berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan lagi pada tahun berikutnya dengan
kemasan yang lebih hebat lagi dengan menjangkau keterlibatan peserta yang lebih
luas.
Sejalan dengan harapan Rektor
Unima, Dr.Donal Matheos Ratu M.Hum
sebgai Dekan Fakultas Bahasa dan Seni didampingi Dr.Javier Ignatius Tuerah, MPd (PD I), Drs Max
Wantalangi MA (PD II), Dra Nurmin Frida Samola MHum (PD III), Dr.Nicolas
Gosal,M.Hum (PD IV), dan Kaprodi Pendidikan bahasa Jepang Dr. Sherly Lensun,
M.Hum menjelaskan; Pihak Fakultas sangat mendukung segala apa yang menjadi
harapan Ibu Rektor demi kemajuan Unima hari ini, dan kedepannya, sekaligus
sangat mengapresiasi kegiatan Bunkasai dari Prodi Pendidikan Bahasa Jepang.
”Kami juga berharap kegiatan
ini akan menjadi ruh (baca semangat-red)
bagi Prodi lainnya di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni Unima di hari hari yang
akan datang”.Tambah Pak Dekan. //@arietulus.
Komentar
Posting Komentar