Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

Dr.Donal Matheos Ratu,M.Hum Sebagai Dekan FBS Unima Tetap Optimis

Gambar
Dr.Donal Matheos Ratu,M.Hum Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Unima beritafotosulut.com Tondano Rabu 31 Agustus 2016. Semangat kerja dari seorang Dr.Donal Matheos Ratu, M.Hum sebagai Dekan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unima, hingga kini masih terlihat nyata. Fakultas yang memiliki Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi Bahasa dan Sastra Inggris, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa Asing meliputi Prodi Pendidikan Bahasa Jepang, Prodi Pendidikan Jerman, dan Prodi Pendidikan Bahasa Prancis. Serta Jurusan Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan dimana di dalamnya ada Prodi Pendidikan Seni Rupa, Prodi Pendidikan Seni Musik dan Konsentrtasi Desain Komunikasi Visual (DKV) sejak dipimpinnya, sudah mengalami beberapa kemajuan signifikan jika dibandingkan pada keberadaan kepemimpinan Fakultas Ungu ini di masa-masa lalu. Pembenahan-Pembenahan pengelolaan dibidang akademik, administrasi, kemahasiswaan dan pengawasannya, memang tak bisa dipungkiri ...

Drs.Roby Sangkoy,M.Pd : Apa Artinya Jadi Anggota DPRD Minahasa Selatan Jika Tidak Berbuat Demi Kepentingan Rakyat.

Gambar
    Drs.Roby Sangkoy,M.Pd. (Foto istimewa) beritafotosulut.com Amurang Minsel. Ungkapan datang, duduk diam,   dengar dan terima duit memang tidak berlaku bagi Magister Pendidikan (S2) yang di wisuda tahun 2003 di Unima ini, ketika dipercayakan rakyat Minahasa Selatan menjadi anggota DPRD Kabupaten Minahasa Selatan selama ini. Terutama Rakyat yang mengusungnya melalui daerah pemilihan (Dapil) Tumpaan, Tatapan, Suluun, Tareran dan Amurang Timur pada Periode pertama dan kedua, hingga pada periode ketiga ini tahun 2014 / 2019 dari Dapil Amurang Timur, Amurang dan Amurang Barat. Ketika diwawancarai beritafotosulut.com putra asli Minahasa Selatan kelahiran Ritey 8 April 1965 ini bilang: “Apa artinya jadi anggota DPRD Minahasa Selatan jika tidak berbuat sesuatu demi kepentingan rakyat?” Pengalamannya berorganisasi di dalam kampus semasa kuliah di IKIP Manado tempo hari itu, dan berbaurnya bersama warga mayarakat hingga ke pelosok desa, setidaknya telah memicu sem...

SEBUAH CATATAN TENTANG MASA DEPAN PELUKIS SULAWESI UTARA oleh Arie Tulus

Gambar
"Face > 37" Arie Tulus, Digital Art 2011 Munculnya nama-nama pelukis baru dalam kancah perjalanan seni lukis Sulawesi Utara akhir-akhir ini, adalah sebagai sebuah peristiwa penting, dan sangat membanggakan. Tinggal bagaimana masing-masing pelukis tersebut mau bikin perjanjian dengan dirinya sendiri. Apakah akan tetap eksis terus hingga menjadikan diri sebagai pelukis professional, atau hanya sekedar hadir sebagai pelukis dalam rangka saja ?   Dalam rangka saja? Ya, maksudnya dalam rangka diajak pameran bersama baru tergerak melukis, atau dalam rangka ada orderan lukisan, baru terajak melukis. Bahkan yang sangat menyedihkan sekali jika pada setiapkali ada even pameran bersama, karya yang ditampilkan hanyalah lukisan yang itu-itu saja. Sebuah karya lukis yang sebenarnya sudah pernah dihadir-hadirkan sepuluhan tahun silam?   Memang perlu juga disadari alat-alat dan bahan cat lukis di daerah Nyiur Melambai ini sangat mahal harganya, tapi bukan berarti itu menj...

POTRET SEORANG GURU, PELUKIS, PENYAIR, BUDAYAWAN oleh Arie Tulus

Gambar
Drs. Johny Rondonuwu (Alm) POTRET SEORANG GURU, PELUKIS, PENYAIR, BUDAYAWAN (Mengenang 11 tahun meninggalnya Johny Rondonuwu) oleh Arie Tulus. Jonrond. Begitulah singkatan nama sekaligus merupakan sebuah tanda tangan yang tertera pada setiap karya-karyanya yang berbentuk sketsa, lukisan, puisi, ataupun tulisan-tulisan dalam bentuk karya ilmiah lainnya. Bagi Seniman yang senang bertopi ini, tidak ada sedikitpun waktu yang terbuang percuma. Semuanya diisi penuh berbagai aktivitas dan kreatifitasnya. Kemanapun kakinya melangkah, sudah pasti pena, dan kertas gambar ada bersama seorang lelaki gemuk yang lahir di desa Sarawet Likupang kabupaten Minahasa Utara pada tanggal 16 januari 1955. Mengapa alat-alat itu selalu di bawanya kemana-mana ? Satu-satunya jawaban sederhana yang pernah terlontar dari alumnus Sekolah Pendidikan Guru Kristen Kuranga Tomohon tahun 1973 ini adalah: Sebagai alat perekan ketika berbagai inspirasi itu ada dan dating padanya sewaktu-waktu”. Ta...

Sajak-Sajak Yani E.F. Rumimpunu

Gambar
Komposisi 1. Digital Art. Arie Tulus. 2011 BISAKAH Bisakah aku? Keluh dan tanyaku,   Mampukah aku ?   Desah nadiku Akankah aku? Risauku kala itu..   Dapatkah aku meraihnya?   Aku tak tahu ! Apakah dunia tahu ? Impossible, pikirku..   Tapi apa kata mereka?   Aku tak peduli ! Katanya begini, katanya begitu, Membingungkan, memusingkan !   Haruskah ku bilang Asta la Vista?   Ku tertekan, sangat payah ! Good bye saja kah? Jangan, kataku pelan..   Lantas apa?   Diam ?? Jiwaku kini teriak, Semua tak tahu..   Lalu apa yang ku dapati ?   Nothing !! ------------------------ 11 Oktober 1998 TERBALUT SEPI Jika masih diijinkan berucap Akan segera ku teriakkan Akan segera ku curahkan Juga ku tumpahkan Pada batu Pada gundukan tanah Pada sampah sekalipun Bahwa aku letih Dipermainkan waktu Pada langit biru Kerikil jalanan Juga gerimis senja Aku ...